Keampuhan Pelet Dari Kampung Kerinci.
Sebuah kampung kerinci merupakan wilayah Kabupaten dengan nama Kabupaten Kerinci yang terletak di Provinsi Jambi, sejak dulu wilayah itu dikenal sebagai wilayah yang penduduknya sangat religius dan mayoritas beragama islam.
Kebanyakan warga disana pandai mengaji, karena orang-orang tua dulu disana memang selalu menyuruh anaknya mulai sekitar umur 6 tahun untuk sering belajar mengaji dengan dan pergi berbondong-bondong ke rumah guru ngaji untuk belajar, dan disana juga dikenal banyak tumbuh pendekar yang terbilang sakti berikut dengan keunggulan silat khas kerinci.
Lantas, soal ilmu pelet yang ada disana, diantara mereka mengambil sebuah amalan yang praktis namun ampuh, cukup hanya membacakan sepotong ayat dengan dibacakan berulang-ulang dan beberapa kali maka secara cepat pelet tersebut bekerja dengan baik.
Keampuhan pelet ini terbilang mantap, soalnya orang yang baru pertama kali kita jumpa saja dalam waktu sekejab dapat terpikat dan tergila-gila dengan kita jikalau kita menggunakan ajian pelet tersebut.
Cara yang mereka gunakan melafazkan bacaan pelet tersebut dengan melihat wajah orang itu secara langsung dan tidak perlu terlalu jauh jaraknya antara orang yang membaca dengan orang yang ingin dipelet.
Ayat yang dibaca pada pelet tersebut merupakan ayat yang diambil dari kitab suci al-qur'an, mereka mengambilkan amalannya dalam surat al-qur'an yang menceritakan tentang nabi yusuf, dan dalam mempraktikkan bacaan itu pada dasarnya sering mereka amal-amalkan terlebih dahulu.
Lalu, ketika mereka membacakan terhadap orang yang mau dipelet, ada cara tersendiri dilakukan, yaitu dengan meniatkan dan menahan nafas, ditambah lagi dikuatkan dengan yakin di dalam hati, maka secara cepat pelet itu sudah bekerja.
Biasanya, ketika bacaan itu selesai kita baca sambil melihat wajah orang yang kita pelet itu secara langsung, maka orang yang telah membacakan itu menyapa orang yang dipelet, maka respon hangat akan diperlihatkan oleh orang yang sudah terkena pelet itu.
Orang yang terkena pelet itu biasanya merasa sangat senang dapat berkenalan dengan orang yang telah memelet dirinya, lantas perkenalan yang baru terjadi beberapa menit itu saja bisa menjadi seperti sudah bertahun-tahun berkenalan.
Reaksinya tidak sebatas itu, biasanya orang yang dipelet akan mengalami rasa rindu yang tinggi, dan sering sulit tidur karena terbayang-bayang dengan orang yang telah memelet dirinya, bahkan jika diajak menikah dalam waktu dekat orang tersebut sangat bersedia.
Sesuatu yang lebih mantap lagi terdengar, bahwa orang yang mempraktikkan pelet tersebut walau sudah usia tua senja, ternyata tetap masih bisa berhasil, begitulah salah-satu ciri khas pelet asal suku Kerinci dan mungkin hampir sama dengan pelet di luar daerah lainnya. : DZ.
